Viral! Papan Peringatan Dilarang Duduk di Area Pasir Pantai PIK 2, Netizen: Ganti Nama Wahana Selfie

JAKARTA - Pantai PIK 2 atau disebut juga Pantai Pasir Putih adalah sebuah pantai baru yang letaknya di area Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.

Sejak pertama kali dibuka pada 2020, tempat ini menjadi cukup populer di kalangan wisatawan yang ingin merasakan suasana pantai pasir putih namun tak perlu jauh-jauh ke Bali. Sesuai namanya, pantai ini punya hamparan pasir putih bersih yang sangat luas. Meskipun merupakan pasir buatan, namun wisatawan tampak menikmati suasana di sekitar pantai.

Namun, baru-baru ini media sosial justru dihebohkan dengan aturan baru di kawasan Pantai PIK 2 tersebut. Pasalnya, seorang warganet di Twitter tampak membagikan sebuah potret papan berisi peringatan larangan duduk di area pantai.

Padahal, sebelumnya pasir putih di Pantai PIK 2 kerap dijadikan spot berbagai kegiatan para wisatawan. Dari sekadar jalan-jalan, duduk santai, hingga bersepeda.

“Dilarang duduk dan gelar tikar di area ini,” tulis peringatan di papan yang dipasang di area pembatas sekitar pantai tersebut, dikutip Minggu (30/7/2023).

Warganet yang memposting potret papan peringatan di area Pantai PIK 2 itu lantas bingung dengan aturan yang tiba-tiba ada di pantai tersebut. Ia lantas protes karena menurutnya tidak semua orang yang ke pantai hanya ingin sekadar berdiri, berfoto-foto untuk keperluan social media.

Foto/Twitter @miruzuar

Menurutnya, banyak orang yang ke pantai justru ingin duduk menikmati pasir putih di pinggir pantai.

“Ingatkan saya lagi, apa yang seharusnya dilakukan orang di pantai? Berdiri dan berfoto dan/atau selfie? Apakah ini? Apakah ini cara yang seharusnya kita lakukan di pantai? Ambil satu atau lebih postingan Instagram dan itu saja?” tulis warganet tersebut dalam bahasa Inggris.

Bahkan, karena aturan tersebut, ia jadi banyak menghabiskan waktu di dalam mobil yang berhenti di area parkir daripada di pantai. Pasalnya, ia mengaku benar-benar tidak bisa melakukan apa pun di pantai tersebut kecuali makan dan minum serta melakukan selfie.

“Saya secara substansial menghabiskan lebih banyak waktu di dalam mobil di tempat parkir mereka daripada di "pantai" mereka. "Pantai" mereka sangat bodoh sehingga saya benar-benar tertawa selama hampir satu menit setelah menyadari bahwa kami tidak dapat melakukan apa pun selain makan / minum dan berfoto selfie dengan "pantai" sebagai latar belakang,” ungkapnya.